Budaya yang tak Lekang oleh Zaman
“Zeea aku datang,” sapa Asya dari kejauhan sambil membawa ransel berisi baju. “Lama banget sih Sya, eh ngomong-ngomong kamu udah siap belum?” ucap Zeea yang duduk di balkon kelas yang sedang memainkan rambut lurusnya yang tergerai. “Taraaa.. aku…
Bisikan Alam
Ssssssttt… Semilir angin membisik relung hatiku Berkemelut, berteriak padaku
Montase Alam
Ketika sang surya menyapa semesta Si cantik arunika mulai menampakkan kirananya Kicauan merdu burung menyapa telinga Menciptakan alunan merdu, penenang atma Sungguh keindahan alam yang mempesona
Amunisi Selain Kopi
Kontrakan rumah nenek sedang sepi. Hanya ada aku dan seperangkat alat komputer di depanku. Di luar angin bertiup lumayan kencang, menjadikan suasana agak horor. Disaat angin yang masuk melalui celah-celah ventilasi membelai lembut kulitku, disitulah rasa takut menghampiri.…
Gadis Yang Dibunuh Oleh Kata
Hampir dua tahun, setiap hari menjelang matahari terbit hingga terbenam. Aku melihat gadis itu selalu duduk sendirian di jembatan kayu tepi hutan. Posisi duduknya tak pernah berubah. Kaki kanan menumpu kaki kiri, badan tegak dengan telinga fokus mendengarkan…
Sajak Luang Luapan
Kematian Datang Secepat Angin Hari ini, nanti, kemudian hari umur kematian cepat melahap serupa api yang pulang tak lagi sempat pamit hidup perlahan makin terjepit
Filosofi Perjuangan
Merah putih melambai di cakrawala Terlihat gagah meski tertiup anila Ini pusaka, bukti kebebasan dan perdamaian Yang dijahit dari kepiluan jutaan air mata
Katsarida
Tengah malam, ketika aku baru selesai membaca Die Verwandlung. Yevgeny Mironov datang dalam wujud kecoak. Badannya menggeliat ketika masuk celah pintu, bunyi sayapnya berisik menyakiti telinga, sialnya enam kaki pendeknya berjalan terseok ke arahku. Serangga kemerahan itu bisa…
Juli Tanpa Seri
Perihal Juli Biarkan aksara jadi wakil isi hati Tentang perih atau bahagia sejati