Merokok Bersama Pramodya
Pram datang dengan rokok di tangan Seolah mengisyaratkan untuk menulis baik dalam kegentingan atau kelonggaran
Penjual Daging
Wanita dari desa menghampiri Menawarkan diri untuk dibeli Tawar menawar bak pedagang cilok Bekasi
Bisikan Alam
Ssssssttt… Semilir angin membisik relung hatiku Berkemelut, berteriak padaku
Montase Alam
Ketika sang surya menyapa semesta Si cantik arunika mulai menampakkan kirananya Kicauan merdu burung menyapa telinga Menciptakan alunan merdu, penenang atma Sungguh keindahan alam yang mempesona
Sajak Luang Luapan
Kematian Datang Secepat Angin Hari ini, nanti, kemudian hari umur kematian cepat melahap serupa api yang pulang tak lagi sempat pamit hidup perlahan makin terjepit
Filosofi Perjuangan
Merah putih melambai di cakrawala Terlihat gagah meski tertiup anila Ini pusaka, bukti kebebasan dan perdamaian Yang dijahit dari kepiluan jutaan air mata
Juli Tanpa Seri
Perihal Juli Biarkan aksara jadi wakil isi hati Tentang perih atau bahagia sejati
Gadis Kecil
Kutemui seorang gadis kecil Berada di bawah temaram lampu Terkungkung sendiri meratapi hidup Yang kian sunyi nan sepi