Dimensipers.com –Pusat Studi Konstitusi dan Otonomi Daerah (Puskod) IAIN Tulungagung menggelar acara Stadium Generale dengan tema “Zona Integritas untuk Pemimpin Indonesia”, pada 22 April 2019. Berlokasi di Aula Gedung Rektorat lantai 3, acara dimulai pukul 09.00 sampai 12.00 WIB.
Penyelanggara acara bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Diikuti oleh mahasiswa IAIN Tulungagung dan juga umum, dengan total 200 peserta. Rektor IAIN Tulungagung, Maftukhin juga hadir memberikan beberapa sambutan sekaligus membuka acara tersebut. Tak hanya itu, jajaran unsur rektorat, dekan, dan beberapa dosen Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum juga hadir dalam acara ini.
Budi Santoso, selaku Penasihat KPK Republik Indonesia memaparkan mengenai keadaan korupsi di Indonesia yang sudah merajalela dan perlu penanganan yang teliti untuk menangkap para pelakunya. “Korupsi di Indonesia adalah akar segala permasalahan yang terjadi, sudah mencapai stadium 4 atau akut dan bahkan perlu diamputasi,” ungkap Budi.
Terkait latar pelaksaan acara ini, Alpatoni, selaku ketua pelaksana sekaligus moderator acara memberi pernyataan, bahwa acara ini terselenggara sebagai bentuk pelatihan penanggulangan korupsi yang sudah merebak dan menjangkiti semua unsur lembaga. Maka, acara kali ini dijadikan sebagai salah satu upaya preventif menanggulangi bahaya korupsi.
Sebab baru pertama kalinya puskod menyelenggarakan acara bersama KPK RI, peserta terlihat antusias mengikuti acara sampai dengan usai.
Bahrul, mahasiswa jurusan Hukum Tata Negara memberikan tanggapannya terkait penyelenggaraan acara ini. “Acara ini mengajari kita untuk lebih baik menyikapi korupsi, jujur dan lebih paham mengenai seluk beluk KPK. Mengetahui bahwa awal mula terjadi korupsi berawal dari kita sendiri, sekaligus mengingatkan kita sebagai generasi milenial lebih baik lagi dan lebih sentimen terhadap korupsi juga memberontak pada korupsi.”
Tak jauh berbeda dengan anggapan Bahrul, Siti Khadijah Al Wahaby, mahasiswa jurusan Hukum Keluarga Islam ini juga merespon positif acara ini. “Saya bersyukur bisa mendapat banyak ilmu dari beliau (Budi, red.) tentang integritas masyarakat terhadap Korupsi ... KPK dan awak media diharapkan juga meliput program seperti pencegahan korupsi dan lain-lain. Ciptakan Indonesia tanpa Korupsi.” []