Angin berde­sir cepat lewati selen­dang ibu pertiwi

Berbisik, kabarkan duka di seti­ap gen­dang telinga

Ya, hari ini ibu per­ti­wi dikuli­ti ben­cana yang dikir­im semesta

Seharus­nya

Media men­gungkap fak­ta sebenarnya

Nyatanya hanya secuil yang tertera

Senyum pal­su kini wajib ter­pam­pang di depan kamera

Diirin­gi den­gan wajah sim­pati penuh harap

Media ter­pak­sa diam pada situasi

Mengabarkan beri­ta yang dim­i­nati hanya sekadar eksistensi

Pers inde­pen­den, katanya

Tapi, tak kun­jung mam­pu menam­pakkan diri

Unta­ian katanya ter­be­leng­gu intim­i­dasi dan ketidakadilan

Kini, sekarang

Masa untuk bangkit

Munculkan kebe­naran tak terungkap Walau harus men­er­jang jalan yang gelap

Penulis: Syauqiku
Redak­tur: Natasya