23–25 Februari 2023 di GreenSA Hotel Sidoarjo, Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung telah menyelenggarakan Upgrading Kepemimpinan Organisasi Mahasiswa (Ormawa).
Kegiatan yang melibatkan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara dari seluruh perwakilan ormawa ini mengusung tema Upgrading Pelatihan Kepemimpinan dan Moderasi Beragama Ormawa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Tahun 2023 dengan tagline “Menggali kemampuan, Membangun jiwa kepemimpinan, Menuju kampus berpradaban”.
Sejalan dengan tema, Muniri selaku ketua pelaksana dalam sambutannya (23/02/2023) menyampaikan kegiatan ini penting untuk meningkatkan spirit kepemimpinan dan moderasi beragama mahasiswa kedepannya terutama di UIN SATU Tulungagung.
Kegiatan dimulai dengan rangkaian pembukaan. Kemudian dilanjutkan materi kepemimpinan dan moderasi beragama yang disampaikan oleh Amirudin Kuba selaku Kepala Seksi Kemahasiswaan Kementerian Agama Republik Indonesia.
Pada sesi kedua, dilangsungkan sosialisasi pedoman ormawa tahun 2023. Nur Kholis sebagai Kepala Sub-bagian Pelayanan Akademik dan Kemahasiswaan memaparkan tata kelola persuratan dan pedoman organisasi. Melalui sesi ini pula, tata fasilitas ormawa serta pembagian gedung Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) juga turut di bahas oleh Masruroh Tri Handayani dari bidang Kepala Bagian Umum dan Kemahasiswaan.
Sosialisasi kegiatan dilanjutkan kembali keesokan harinya pada jumat pagi, 24 Februari dengan materi bedah Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL), dan Penyusunan laporan Kegiatan. Materi ini disampaikan langsung oleh perwakilan bagian administrasi keuangan rektorat.
Sesi tersebut lebih banyak membahas mengenai skema pengajuan dana organisasi mahasiswa kepada Rektorat. Pembahasannya meliputi: besaran Dana Penyelenggaraan Pendidikan (DPP) dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang diterima setiap ormawa, juga tenggat waktu penyerapan seluruh dana dalam satu periode.
Setelah pembahasan RKAKL dan Penyusunan laporan kegiatan usai, seharusnya kegiatan dilanjut dengan pelatihan Soft Skill Character Building pada pukul 10.00 sampai 14.30. Akan tetapi dalam pelaksanaanya terjadi kendala akibat fasilitator pelatihan belum bisa hadir pada jam yang telah ditentukan.
Kegiatan kemudian tetap berlanjut dengan mengganti sesi pelatihan Soft Skill Character Building dengan sharing ormawa sekaligus sosialisasi program kerja Senat Mahasiswa (Sema) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) yang sebenarnya menjadi kegiatan akhir upgrading.
Dalam sesi itu, alur berjalan secara monoton dan tidak dialektis karena kejenuhan, serta kepasifan peserta sehingga kegiatan pun selesai lebih cepat dari yang dijadwalkan.
“Pasif, pasif banget. Pas forum sosialisasi Dema, dan Sema apalagi, teman-teman malah lebih fokus ke gawai masing-masing dan terlihat jenuh.” Kata Eva, peserta perwakilan dari UKM Geronimo.
Dari beberapa sesi yang mengalami kendala, rupanya juga merembet pada penutupan yang selesai sehari lebih awal dari jadwal. Seluruh rangkaian kegiatan upgrading berakhir dalam hari itu sekitar pukul 22.57 WIB, dan ditutup oleh Warek 3.
“Materi sudah selesai, proses kepulangan juga lebih cepat. Kalau penutupan diadakan pagi, kita masih menunggu anak-anak sarapan dulu dan aktifitas lainnya.” Jelas Muniri.
Penulis: Ana
Reporter: Ana, Riza, Silvi
Editor: Vidya