Mimpi dari Tidur
Di kota tak bertuan ini segalanya bisa terjadi. Tak ada yang bakal mengatur kau buang kentut dimanapun dan semua tempat adalah Smoking Area. Tapi belakangan hal-hal berjalan sangat teratur; orang-orang tertib antre, buang sampah pada tempatnya dari sumbangan…
Ariman
Udara mencekik kerongkongannya. Tempat persembunyian gadis itu seperti neraka. “Brengsek!” umpat Profesor. Tabung reaksi meletupkan gelembung jingga dan menyibakkan aroma busuk. Lalu lelaki itu menggantinya dengan tabung reaksi yang lain. Ania mengamati dengan gugup. Celah lemari memperlihatkan bagaimana…
Lari dari ‘Bajing’
“Aku sangat membenci kebongan dan kepura-puraan, kau tau?” ucap Apta kepada lelaki di depannya. Lelaki itu tak jadi menempelkan bibirnya ke pinggiran cangkir. Diletakkan cangkir itu. Suara benturan dengan alasnya tenggelam dalam geram. Kopi hitam tumpah sedikit. “Apa…
Dua Orang yang Lupa Mengenal
Ongkos Parkir Termahal Sepanjang Sejarah
Ini adalah cerita seorang bocah. Bocah itu dulunya ingusan, pemalu yang berlebih. Bocah yang benar-benar murni, kesenangannya jernih mirip air kali yang selalu ia datangi tiap sore. Itu kali di desanya, bukan kali di Taman Eden.
Apti dan Syaki, Singa dan Kelinci di Hari Pancasila
Kasur kamar lusuh dan penuh ingus. Baunya menyengat sampai bulu hidung merinding, tapi tidak untuk sang pemilik kasur, Apti. Beberapa serangga tak sanggup terbang atau berlayar di atas kasurnya, menjauh dengan jarak minimal satu meter. Jelas, Apti ketika tidur…
Cicak Buntung
edung putih. Serba putih dan teratur, rapi. Lantai mengkilat, perabot mewah, halaman luas, licin. Setidaknya itu yang kulihat dari balik jendela, yang nampak begitu indah. Aku merenung sendiri, melihat sekitar yang menjadikanku liyan. Ukuran jendela tempatku memelotot hampir…
Tumbal
okan menumpahkan susu di samping petilasan Mbah Sumede. Bibirnya komat-kamit laksana dukun. Dia berusaha merapalkan mantra hafalannya sepanjang minggu. “Biarkanlah saya menang,” katanya. “Jika pun benar, akan ada banyak sesembahan Eyang.” Mendengar permintaannya, Mawut memincingkan matanya yang kebas sebelah.…
Watu Murup
(Simo, Kedungwaru, Tulungagung) abut menggantung di gunung. Mentari mengintip di timur. Para lelaki mengangkat bahu ̶ berdecak kagum pada pemandangan itu ̶ lalu menyiangi sawah dengan kegembiraan. Telunjuk mereka menunjuk hamparan anugerah yang menyala di depan mata. Padi…