Asa Cangcorang Kerdil
Tanah merekah, kering dan gersang Ringkih isinya, mengusik sekelebatan para cangcorang Yang berderai di kota, menggelisah di senja Berlumur resah, Memekik dalam hampa
Watu Murup
(Simo, Kedungwaru, Tulungagung) abut menggantung di gunung. Mentari mengintip di timur. Para lelaki mengangkat bahu ̶ berdecak kagum pada pemandangan itu ̶ lalu menyiangi sawah dengan kegembiraan. Telunjuk mereka menunjuk hamparan anugerah yang menyala di depan mata. Padi…
Bela Saja
Tuhan mengabulkan secara elegan Begitu juga mengambil secara elegan Pantas, memang Tuhan tak perlu dibela Jika kita membela, kita mengkerdilkan-Nya “Tuhan tak perlu di bela” Begitu satiran Gus Dur Memang Tuhan maha segalanya Hingga Tuhan tak butuh siapa-siapa Dia telah…
Aih perempuan
Kau p℗erempuan Jejak sejarah apa yang kau tinggalkan dalam hidupmu ? Jenis kelaminmu malah menjadi penghalang Kodratmu sebagai yang kerdil dan terbelakang
Satire Orang Pinggiran
Banyak orang berduyun-duyun mengumadangkan kepedulian, Tapi lupa caranya peduli. Banyak orang sibuk menomorsatukan diri menafkahi yang faqir, Tapi minta pamrih terimakasih. Banyak orang yang berjanji menjadi abdi rakyat, Tapi memakan habis aset rakyat.
Aih perempuan
Kau p℗erempuan Jejak sejarah apa yang kau tinggalkan dalam hidupmu ? Jenis kelaminmu malah menjadi penghalang Kodratmu sebagai yang kerdil dan terbelakang Tidak pantas memimpikan apapun Tidak pantas maju sejajar dengan kaum laki – laki Dipandang sebagai aib, tidak lebih…
Melamunkan Cantik
ukmini ingin pulang. Suasana rumah yang jauh dari sempurna membuatnya sering rindu. Ada tiga anak kucing berumur tiga minggu mengisi ruang nano dipojokkan rindu. Bau khas kopi jahe tubruk yang disangrai penuh cinta ibu menambah pelik batinnya. Malam…