Keberadaanku,
Melayani hausmu
Membasuh jerih payahmu
Menjadi panglima sehatmu
Tapi dengan sigap, kau lecehkan eksistensiku
Dengan milyaran sampah yang memperkeruh
Dengan busuknya limbah yang mempericuh
Sungguh! Kau begitu angkuh
Bukankah Tuhan telah membekali-mu akal sehat?
Rupanya, otakmu hanya sibuk berdendang,
Semata untuk melahap kesenangan
Lupa jika berdansa dengan kerusakan
Bisakah lebih menghargaiku?
Namaku air
Rawat selagi mengalir
Sebelum sesal memanggil
Penulis: Lila
Ilustrator: Gea
Editor: Vidya